Selasa, 29 Desember 2009

Prita Bebas dari Jeratan Pidana

Prita Bebas dari Jeratan Pidana
Jakarta, Cybernews. Tepat pukul 11.30, ketua majelis hakim sidang pidana kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Prita Mulyasari, Artur Hangewa, mengetuk palu untuk menyatakan kebebasan Prita. "Terdakwa Prita Mulyasari tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan-dakwaan," ujarnya di PN Tangerang.
Majelis hakim menilai, tuduhan terhadap dokter-dokter dari RS Omni International Tangerang tidak boleh dilihat secara sepotong-sepotong, melainkan harus dilihat dalam konteksnya secara utuh. Hakim menilai, apa yang dilakukan Prita merupakan sebuah kritikan kepada rumah sakit agar masyarakat tidak terkena salah diagnosa seperti yang dialaminya.

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2009/12/29/43146/Prita-Bebas-dari-Jeratan-Pidana


Selasa, 29 Desember 2009 | 13:40 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Pingkan E Dundu
JAKARTA, KOMPAS.com — Vonis bebas yang ditetapkan majelis hakim Pengadilan Tangerang merupakan kado istimewa bagi Prita Mulyasari dan keluarga menyambut Tahun Baru 2010 yang tinggal beberapa hari lagi.
"Ini adalah kado istimewa bagi kami. Selain sedang mengandung anak ketiga, istri saya juga divonis bebas atas perkara yang dituduhkan kepadanya," ungkap Andri Nugroho, suami Prita saat ditemui seusai sidang di PN Tangerang, Selasa (29/12/2009).
Prita Mulyasari disambut para simpatisannya usai mendengar vonis bebas murni yang dibacakan Majelis Hakim dalam persidangannya di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Selasa (29/12/2009).

http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/12/29/13401471%20/suami.prita.vonis.bebas.kado.istimewa

Senin, 07 Desember 2009

Narkoba Bukan Obat Kuat


KapanLagi.com - Meskipun telah ditemukan pabrik narkoba terbesar, baik di Tangerang maupun di Batu Jawa Timur, hal ini tidak menyiutkan nyali para pengguna narkoba. Bahkan penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini semakin marak, baik kalangan muda maupun orang tua.

Banyak alasan mengapa sebagian orang menggunakan bahan terlarang dan mematikan ini, salah satunya sebagai gaya hidup yang modern. Bisa juga karena pengaruh teman, sebagai pelarian dari suatu masalah. Yang lebih ironis lagi, banyak orang yang beranggapan, mengkonsumsi narkoba sebelum melakukan hubungan seksual bisa menambah kemampuan dan kekuatan. Sehingga sering kita dengar adanya pesta narkoba yang kemudian dilanjutkan dengan pesta seks. Atau ada suatu anggapan yang mengatakan komplek pelacuran identik dengan narkoba.

Sebenarnya merupakan suatu tipu daya jika ada orang yang mengatakan bahwa narkoba dapat meningkatkan kemampuan dan kenikmatan seks. Bisa juga pandangan ini adalah cara yang dipakai oleh para pengedar narkoba untuk merayu pembeli, karena sekali orang merasakan narkoba, mereka akan ketagihan dan terus ketagihan.

Mengkonsumsi narkoba bukannya akan menambah kekuatan, namun sebaliknya justru akan menimbulkan masalah dan berakibat buruk terhadap fungsi seksual. Gangguan fungsi seksual karena menggunakan barang haram ini, tergantung dari jenis narkoba yang digunakan. Narkoba yang terdiri dari beragam jenis ini memiliki pengaruh tersendiri terhadap tubuh dan jiwa pemakainya, diantaranya:

HEROIN

Pada pria akan terjadi penurunan kadar hormon testosteron, menurunnya gairah seksual, disfungsi ereksi dan hambatan ejakulasi. Sedangkan pada wanita, menurunnya dorongan seksual, kegagalan orgasme, terhambatnya menstruasi, gangguan kesuburan dan mengecilnya payudara. Masalah seksual tersebut muncul karena pengaruh heroin yang menghambat fungsi hormon seks.

MARIJUANA

Bahan yang diisap seperti rokok ini memiliki kandungan tar yang jauh lebih tinggi daripada rokok. Sehingga bagi pria akan berakibat mengecilnya ukuran testis dan menurunnya kadar hormon testosteron. Juga akan berakibat pembesaran payudara, dorongan seksual menurun, disfungsi ereksi dan gangguan sperma. Sementara bagi wanita akan berpengaruh terjadinya gangguan sel telur, hambatan untuk hamil dan terhambatnya proses kelahiran disamping dorongan seksual yang menurun.

ECSTASY

Ecstasy dapat meningkatkan pelepasan Neurotransmitter Dopamine di dalam otak. Dopamine merupakan Neurotransmitter yang bersifat merangsang, termasuk perilaku seksual. Maka peningkatan Dopamine sebagai akibat pengaruh ecstasy dapat menyebabkan hilangnya kemampuan untuk mengontrol perilaku seksual, yaitu melakukan aktivitas seksual yang tidak mungkin dilakukan dalam keadaan normal.

DEPRESAN

Depresan atau lebih dikenal sebagai obat penenang akan mengganggu metabolisme hormon testosteron jika digunakan secara berlebihan, yang mengakibatkan penurunan dorongan seksual dan disfungsi ereksi pada pria. Sedangkan pada wanita akan mengganggu menstruasi dan juga menurunnya dorongan seksual.

Jika ada orang yang mengaku fungsi seksualnya menjadi lebih baik setelah mengkonsumsi narkoba, itu hanya disebabkan pengaruh negatif narkoba. Karena setelah mengkonsumsi narkoba, ecstasy misalnya, akan merasa lebih segar dan merasa fungsi seksualnya menjadi lebih baik. Sehingga tak takut melakukan hubungan seksual yang beresiko tinggi. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah proses gangguan fungsi seksual dan reproduksi.

NS : www.acehforum.or.id